Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kepadatan Populasi

Posted by Admin on Thursday, March 9, 2017 - 7:39 PM

Biologitama - Kepadatan populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi merupakan salah satu satuan makhluk hidup yang digunakan dalam pembahasan ekosistem. Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang mendiami suatu tempat dalam kurun waktu tertentu. Populasi ditekankan pada sekelompok individu yang memiliki kesamaan anatomi dan fisiologi sehingga dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil misalnya populasi kambing, populasi kelinci, populasi sapi, dan sebagainya.

Jumlah individu di dalam suatu populasi cenderung berubah dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut pada akhirnya mempengaruhi kepadatan populasi. Pada kesempatan kali ini, Biologitama akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi.

Kepadatan populasi menyatakan penyebaran individu di dalam suatu populasi. Kepadatan populasi adalah banyakan jumlah individu persatuan luas atau persatuan volume di daerah tertentu. Secara garis besar, perubahan kepadatan populasi dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu bertambahnya jumlah individu dan berkurangnya jumlah individu.

A. Faktor yang Menyebabkan Kepadatan Populasi Meningkat

Faktor yang menyebabkan kepadatan populasi meningkat adalah berbagai faktor yang dapat meningkatkan jumlah individu di dalam suatu populasi atau faktor yang dapat mengurangi luas wilayah yang dapat dihuni oleh suatu populasi.

#1 Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran adalah lahirnya individu baru yang akan bergabung dalam suatu populasi. Kelahiran menyebabkan jumlah individu dalam suatu populasi bertambah sehingga kepadatan populasi tersebut juga akan bertambah.

Sebagai contoh, populasi kambing awalnya hanya terdiri dari 20 ekor kambing yang mendiami suatu kandang. Jika kemudian lahir 10 ekor anak kambing, maka di dalam kandang terdapat 30 ekor kambing yang akan membuat kandang kambing semakin padat.

#2 Perpindahan ke Dalam (Imigrasi)
Imigrasi adalah perpindahan dari luar ke dalam. Dengan kata lain, imigrasi adalah masuknya individu atau kelompok dari luar ke dalam populasi sehingga jumlah individu di dalam populasi itu bertambah dan mengakibatkan kepadatan populasi meningkat.

Sebagai contoh, di sebuah kandang awalnya terdapat populasi kambing yang terdiri dari 20 ekor kambing. Kemudian ditambah lagi 10 ekor kambing yang baru saja dibawa dari tempat lain untuk ditempatkan di kandang tersebut. Itu artinya sekarang terdapat 30 ekor kambing di kandang itu yang membuat kandang semakin padat atau sempit.

#3 Penyempitan Wilayah
Selain peningkatan jumlah individu dalam populasi, penyempitan wilayah atau ruangan populasi juga menyebabkan kepadatan populasi meningkat. Penyempitan wilayah menyebabkan ruang yang dapat dihuni semakin sempit sehingga kepadatan pun bertambah.

Sebagai contoh, sebuah kandang yang didiami oleh 20 ekor kambing mula-mula luasnya 40 m2. Namun karena alasan tertentu, pemilik kandang mengecilkan kandang kambing tersebut sehingga luasanya hanya 20 m2. Karena ukuran kandang semakin kecil tentu kandang menjadi semakin padat meskipun jumlah kambingnya tetap.

B. Faktor yang Menyebabkan Kepadatan Populasi Menurun

Faktor yang menyebabkan kepadatan populasi menurun adalah berbagai faktor yang dapat menurunkan jumlah individu di dalam suatu populasi atau faktor yang dapat meningkatkan luas wilayah yang dapat dihuni oleh suatu populasi.

Faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi


#1 Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah meninggalnya individu dalam suatu populasi yang akan meingglkan populasi untuk selamanya. Kematian menyebabkan jumlah individu dalam suatu populasi berkurang sehingga kepadatan populasi tersebut juga akan berkurang.

Sebagai contoh, populasi kambing awalnya terdiri dari 20 ekor kambing yang mendiami suatu kandang. Jika kemudian 10 ekor kambing mati karena penyakit, maka di dalam kandang tinggal 10 ekor kambing saja yang membuat kandang kambing semakin longgar.

#2 Perpindahan ke Luar (Emigrasi)
Emigrasi adalah perpindahan dari dalam ke luar. Dengan kata lain, emigrasi adalah keluarnya individu atau kelompok menuju populasi lain sehingga jumlah individu di dalam populasi asal berkurang dan mengakibatkan kepadatan populasi menurun.

Sebagai contoh, di sebuah kandang awalnya terdapat populasi kambing yang terdiri dari 20 ekor kambing. Kemudian 10 ekor kambing dijual kepada orang lain sehingga dipindahkan ke kandang lain. Itu artinya sekarang hanya terdapat 10 ekor kambing di kandang itu yang membuat kandang semakin longgar.

#3 Perluasan Wilayah
Selain penurunan jumlah individu, menurunnya kepadatan populasi bisa juga karena ada perluasan wilayah. Perluasan wilayah menyebabkan ruang yang dapat dihuni semakin besar atau semakin luas sehingga kepadatan pun berkurang.

Sebagai contoh, sebuah kandang yang didiami oleh 20 ekor kambing mula-mula luasnya hanya 20 m2. Namun karena alasan tertentu, pemilik kandang membesarkan kandang kambing tersebut sehingga luasnya hanya 40 m2. Karena ukuran kandang semakin besar tentu kandang menjadi semakin longgar meskipun jumlah kambingnya tetap.

C. Cara Menentukan Kepadatan Populasi

Kepadatan populasi berbanding lurus dengan jumlah individu di dalam populasi tersebut dan berbanding terbalik dengan besar (luas atau volume) ruang yang ditempati populasi tersebut. Itu artinya, untuk luas yang sama, semakin banyak jumlah individunya maka akan semakin padat populasi tersebut.
D = N/S

Keterangan :
D = density atau kepadatan populasi
N = banyak individu sejenis dalam populasi
S = luas atau besar wilayah yang dihuni.

Contoh Soal :
Jika di dalam sebuah kolam yang berukuran 2 m x 1 m x 0,5 m terdapat 20 ekor ikan mas, maka tentukanlah kepadatan populasi ikan mas tersebut.

Pembahasan :
Dik : N = 20 ekor, S = volume kolam = 2 m x 1 m x 0,5 m = 1 m3
Dit : D = ... ?

Kepadatan populasi ikan mas tersebut adalah:
⇒ D = N/S
⇒ D = 20 ekor / 1 m3
⇒ D = 20 ekor/m3.

0 comments :

Post a Comment